Senin, 27 Februari 2012

Just Story #1 : February, 27th. 2012

Scene 1

Aku berada di sebuah sekolah, semacam sebuah SD islam terpadu. Entah untuk tujuan apa aku berada disana. Aku hanya mengikuti ‘alurku’ saat itu, kalau tidak salah: menjalani semacam PPL/magang mengajar. Aku juga tak tau pasti mata pelajaran apa yang ku ajarkan. Seperti sudah ditunjuki sebelumnya, aku menuju sebuah kelas. Aku pun tak tau pasti itu kelas berapa, hanya dari ciri-ciri murid yang ada disana, mereka berusia se-kelas 5 SD.
Ya, aku berdiri di depan kelas itu, hanya berdiri dan melihat, memantau. Nampak seorang guru laki-laki berada di dalamnya dan melihat ku, lantas ia bertanya: “guru yang magang ya?” tanyanya.
Aku tak menjawab, hanya tersenyum. Karena aku pun bingung menjawab apa. Aku juga tak tau apa yang kuajarkan. Lantas karena aku melihat kelas begitu kacau, aku langsung masuk saja ke kelas itu, menyapa para murid. Ternyata aku masuk di saat kelas hampir berakhir. Namun di menit-menit terakhir tersebut, aku mengajarkan doa penutup belajar. Karena kulihat, doa mereka masih kacau, entah mereka berdoa apa. Lalu ku ajarkan saja doa belajar yang ku ambil dari al Quran, namun, entah kenapa aku begitu sulit mencari ayat tersebut, aku hanya menghafalkan letak bukan nama surat dan nomor ayat. Aku begitu khawatir jika muridku menungguku terlalu lama dalam mencari referensi doa belajar tersebut. Yap, akhirnya ketemu juga. meskipun muridku sudah pada berisik. Namun, nampak dari pertanyaan dan raut mereka, mereka berharap aku mengajar lagi disana. Semoga demikian.


Scene 2

Di sebuah kota, kota dimana aku saat ini tinggal, entah di kota apa itu. Aku lupa sedang melakukan apa dimana. Tetapi, yang ku tau saat itu, ada sebuah berita yang sangat heboh, bahwa Presiden negeri itu (kalau ga salah Pak SBY—maaf pak^^) akan meluncurkan kapal besar baru dalam angkatan pertahanan negara, yaitu kapal marinir. Dan itu akan di launching-kan dengan beredar melewati kota. Dan betapa beruntungnya aku saat itu, tepat di atasku, kapal itu lewat. Kapal bertuliskan “MARINIR”, kapal besar berwarna hijau. Wait, KAPAL? lewat di udara? Bukannya yang namanya Kapal itu di laut? Marinir? Bukannya marinir itu bertugas di laut? Yup, itulah anehnya.. :D
Kapal itu berbentuk kapal selam berwarna hijau army, melintas di udara. Kurang lebih bentuknya seperti ini.




Hehe. Lucu ya? Tak lain tak bukan, mungkin hanya ada di Night Dream. :D



sumber gambar:
http://alutsista.blogspot.com/2008/07/rusia-rencanakan-kapal-induk-dan-kapal.html
http://misteriduniafana.blogspot.com/2011/06/sejarah-kapal-selam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar