Rabu, 08 September 2010

Sombongkah Aku??

habis ndenger kultum menjelang buka...
di salah satu stasiun TV swasta, hari-hari akhir ramadhan.
dari Ust. Hasan Al Habsyi

ciri-ciri orang yang sombong adalah:
1. tidak mau menerima kebenaran dari mulut siapapun
2. tidak mau menerima kritik, tapi senang menghujat sana sini
3. tidak mau menerima teguran

----

hufhh...~_~
berat banget ya,
kadang yang namanya ego ga mau kalah, bahkan untuk sekedar mendengaaar saja. apalagi kalo bicara soal eksistensi diri. pasti tak mau kalah..


hmm...
yuk, kita coba mengingat kembali ayat alqur'an, tentang sebab dikeluarkannya setan dari syurga
yaitu ketika setan menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam alaihissalam, namun karena setan merasa dirinya lebih baik dari nabi Adam alaihissalam, maka setan pun menolak untuk sujud. inilah cikal bakal kesombongan yang setan 'tularkan' kepada manusia agar mereka (manusia) pun punya sifat sombong juga, kalo sudah begitu, setan berhasil mengajak seorang teman atau bahkan lebih, untuk menemaninya disiksa di neraka besok.. na'udzubillah..smoga kita termasuk insan yang waspada atas jebakan2 setan ini.


kalau sudah bicara siksa Allah... ngeri rasanya.
tapi.., kadang secara ga sadar, kita sendiri sulit untuk di-bilangin,
kadang, kita merasa ga nerima dikritik orang lain, sekalipun apa yang dikritiknya itu adalah benar,
kadang, kita merasa analisis dan pengamatan kita lebih baik dari orang lain,
kadang, kita merasa pendapat kita adalah pendapat/argumen yang paling benar,
kadang, karena kita sudah makan asam garam lebih banyak, kita merasa jauh lebih tahu ketimbang orang lain,
kadang, karena posisi/jabatan kita berada di atasnya, kita merasa lebih tau dan lebih baik darinya,
atau kadang, karena usia kita jauh lebih tua dari nya seolah kita menjadi orang yang lebih tau dari dirinya.
kadang, ...kadang,... dan kadang yang lainnya, yang ternyata itu menunjukkan adanya kesombongan dalam diri kita,

sungguh saat itu, setan sedang menutup mata nurani kita untuk menerima kebenaran.

padahal ulama terdahulu, senantiasa mengajarkan kepada kita:
ketika kau bertemu dengan orang yang lebih tua dari dirimu, maka fikirkanlah, bahwa sesungguhnya orang ini lebih banyak amalnya dari diriku
ketika kau bertemu dengan orang yang lebih muda dari dirimu, maka fikirkanlah, bahwa sesungguhnya ia belum banyak berbuat dosa seperti diriku.


karenanya,pada dasarnya tak pernah ada kesempatan untuk kita menyombongkan diri.

karena.. tak layak-lah kita untuk sombong, teman. karena sombong itu ibarat pakaian dan pakaian sombong itu HANYA milik Allah azza wa jalla semata.
saat kita sedang Sombong, sungguh, kita sedang merebut pakaian ALlah. apa pantas kita memakainya?? wong kita bukan apa-apa...bukan siapa-siapa...

saya yakin, mungkin sebenarnya kita tidak pernah bermaksud untuk sombong tadi,
tapi ternyata apa daya, basyiroh kita masih kalah ketimbang hembus nafsu setan untuk menerima kebenaran.
mudah2an dengan kita mengetahui ciri-ciri sifat sombong tadi, kita berusaha untuk waspada dan menghindarinya atau minimal menguranginya. dan ciri-ciri di atas pastinya baru sebagian dari sekian ciri-ciri dari kesombongan itu.

dan trakhir di sesi ini... sebagai seorang muslim yang baik, Allah pun telah memerintahkan kepada kita untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. :)
dan itulah tanggung jawab kita kepada muslim yang lainnya untuk mengingatkan tatkala saudara kita sedang khilaf. nah, yang perlu diperhatikan adalah cara-cara yang baik dalam menyampaikan dan mengingatkan. insyaallah, jika Allah mudahkan, semoga penulis dapat membahas ini di sesi yang lainnya.

Allahu'alam
penulis senantiasa memohon agar dilindungi dari sifat sombong..amin.